Penulis:
Dr. Fuad Zubaidi, ST.,M.Sc
Editor:
- Suci Haryanti, M.Pd
ISBN: 978-623-512-668-5
Terbit: 11 September 2025
Ukuran: A5 Unesco (15,5 x 23 cm)
Stok: 0 Eksemplar
Berat: 0 Kg
Versi Cetak: Tersedia
Versi Digital: Tersedia
Konsep Ruang dan Perilaku Permukiman Tradisional menghadirkan kajian mendalam tentang Ngata Toro, sebuah permukiman tradisional di Sulawesi Tengah yang masih mempertahankan kearifan lokalnya di tengah modernisasi. Buku ini mengeksplorasi bagaimana masyarakat tradisional menciptakan dan memelihara ruang dan kearifan local mereka melalui tiga tingkatan analisis: rumah penduduk, bangunan publik, dan permukiman secara keseluruhan. Dengan menggunakan pendekatan behavior setting, penulis mengurai kompleksitas hubungan antara setting fisik, aktivitas social dan budaya dalam tiga kategori elemen ruang: fixed elements (infrastruktur permanen), semi-fixed elements (elemen yang dapat dipindahkan), dan non-fixed elements (aktivitas dan ritual masyarakat). Penelitian ini mengungkap bagaimana bangunan-bangunan adat seperti Lobo, Bantaya, Gampiri, dan Paningku bukan hanya struktur fisik, melainkan manifestasi filosofi hidup yang mengatur seluruh aspek kehidupan komunal. Analisis Ruang dan Teritori dalam konteks Permukiman Ngata Toro menunjukkan bagaimana konsep "gelondongan kayu yang utuh" pada Lobo versus "kayu yang telah dibelah" pada Bantaya mencerminkan hierarki kesakralan dan aksesibilitas dalam struktur sosial masyarakat. Buku ini juga mengeksplorasi berbagai ritual dan upacara adat—mulai dari Pompede Lobo, Meaju, hingga tarian Rego—yang berfungsi sebagai mekanisme kontrol teritori sekaligus penjaga kontinuitas budaya serta kearifan lokal.